Museum Kata ini dibuka pada tahun 2010 dan sempat ditutup karena renovasi yang kemudian dibuka kembali pada tanggal 6 Juni 2016. Museum Kata Andrea Hirata ini telah menjadi satu-satunya museum kata di Indonesia hingga saat ini dengan menggunakan sebuah rumah yang sudah berumur sekitar 200 tahun.
Kesan pertama saat tiba di halaman museum akan membuat pengunjungnya merasa berada dalam latar film tersebut.
Berbagai foto yang terpasang di halaman museum seakan bercerita mengenai perjalanan karya sastra tersebut.
Beranjak ke dalam museum, suasana itu semakin terasa. Ketika masuk ke ruangan, pengunjung akan disuguhi dengan penampakan rak enam tingkat yang tersusun rapi.
Di dalamnya ada beberapa edisi novel karya Andrea Hirata yang boleh dibaca. Tak hanya buku yang berbahasa Indonesia, di sini juga menyediakan beberapa versi internasional, mulai dari Amerika Serikat hingga Jerman.
Jika Sobat Pesona berjalan ke tengah, ada Ruang Laskar Pelangi yang menjadi penghubung beberapa ruang lainnya. Di sini, wisatawan bisa menikmati berbagai lukisan kontemporer dan klasik, koleksi Andrea Hirata, yang jumlahnya sekitar 200 koleksi.
Meski banyak memasukkan karya penulis luar, kearifan lokal tak luput dihadirkan di Museum Kata Andrea Hirat. Seperti ruangan yang mengenalkan geografi Belitung Timur lengkap dengan contoh bebatuan asli di tempat ini, yakni batu Satam. Dengan membayar tiket sebesar Rp 50000, pengunjung selain bisa masuk museum menikmati dan tau sejarah tetang Museum Kata Andrea Hirata selain itu juga dapat Buku Novel Andrea Hirata dan menikmati Kupi Kuli khas Desa wisata Lenggang.