PROFIL WISATA SUNGAI MANGGAR
Wisata Waterboom Sungai Manggar berada di Desa Mekar Jaya Kecamatan Manggar Kabupaten Belitung Timur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yang merupakan Wisata berbasis Alam, Buatan, Sejarah, Budaya dan Rekreas dan paket Wisata Sungai Manggar yang dikembangkan oleh masyarakat Desa Mekar Jaya dengan potensi-potensi yang ada menjadi bermanfaat serta lebih meningkatkan kelestarian dan kecintaan terhadap lingkungan alam, adat dan budaya untuk masyarakat sekitar maupun yang berkunjung ke Wisata Sungai Manggar,
Wisata Rekreasi
Wisata sungai Manggar menyediakan sarana dan prasarana untuk warga local dalam dan luar kabupaten Belitung timur berekreasi dengan water boomnya. Adapun pembangunan water boom ini awalnya Pada Tahun 2018 yaitu Pemerintah desa Mekar Jaya mulai memfokuskan Dana desa Yang bersumber APBN untuk membangun sarana dan prasarana pengembangan Wisata sungai manggar mulai dari pembuatan masterplan pengembangan wisata dengan start awal yaitu pembangunan Kolam I dan penataan pinggiran sungai seperti pagar sekeliling area wisata sungai manggar
Pada Tahun 2019 berlanjut ke pembangunan Kolam 2 dan penyediaan wahana water boom serta fasilitas pendukung seperti kamar ganti, penerangan, dan peningkatan dari segi estetika (Lukis dan taman) hingga akhir Tahun 2019 direncanakan kegiatan Taman bermain keluarga yaitu water boom Wisata sungai Manggar diserahkan pengelolaannya kepada BUMDes Mitra sejahtera untuk segera memulai aktivitas dengan tujuan utama meningkatkan Pendapatan asli Desa Mekar Jaya yang peresmiannya dilaksanakan pada tanggal 30 Desember 2019 dan mulai dibuka untuk umum. Dari kegiatan ini banyak menyerap tenaga kerja untuk penduduk sekitar.
Wisata alam (kearifan local)
Wisata sungai Manggar diantaranya Wisata berbasis alam yaitu mengangkat kegiatan Susur sungai yang mengamati kegiatan masyarakat sekitar yaitu Warga Dusun Kabung Jaya, Dusun Numpang Empat dan Dusun Kalmoa yang beraktivitas mencari keremut (siput bakau), Mencari timong dan Mencari kepiting dengan bubunya. Mencari kepiting dengan bubu kepiting merupakan salah satu rutinitas yang dilakukan masyarakat sebagai mata pencaharian mereka.
Selain itu Flora dan faunanya yang menarik sekitar wisata sungai manggar diantaranya keindahan hijau hutan bakaunya serta fauna yang hidup dialam liar seperti burung bangau, monyet dan bahkan jika beruntung dapat melihat buaya muara yang sangat legendaris.
Wisata sejarah
Selain itu wisata sungai Manggar mengangkat wisata sejarah tentang keberadaan aktivitas tambang saat zaman belanda bahwa di dalam sungai manggar terdapat bangkai kapal keruk IB yang tenggelam dan pulau kalmoa adalah buangan pasir dari kapal keruk tersebut. Di sepanjang Dusun Numpang empat adalah perumahan warga keturunan cina kuncit yang bekerja menambang timah di sepanjang sungai manggar tersebut. Bukti keberadaan mereka adalah situs makam (kuboran cina) yang berada di dusun numpang Empat (diatas gunong), serta kelenteng tempat mereka beribadah.
Menurut sejarahnya Sungai Manggar adalah sungai terpanjang di pulau Belitung.
Sungai yang sekarang berada di wilayah Kabupaten Belitung Timur ini memiliki panjang hingga 68 kilometer.
Ukuran panjang ini diperoleh lewat pendataan yang dilakukan oleh Cornelis de Groot.
Data-data tersebut kemudian dituangkan dalam bukunya yang berjudul Herinneringen aan Blitong.
Buku tersebut terbit di Belanda tahun 1887. Simak keterangan Cornelis de Groot tentang sungai Manggar berikut ini :
"Sungai Mangar bersumber di lereng timur dari gunung Mangar, puncak paling selatan dari pegunungan Bolong, berjalan berliku-liku menurun ke timur sampai Mangar, ibukota dari distrik-tambang dan pemerintah, dan berlanjut berliku-liku dan dibatasi oleh pinggiran sempit tanah-lumpur, ke muaranya dalam Kerimata-Passage. Dari sumber sampai jembatan di Mangar panjangnya 57 km dan dari situ sampai mulutnya 11 km, jadi seluruh panjangnya adalah 68 km. Di Mangar lebar sungai adalah 60 m yang ke bawah bertambah dan setelah sungai Lanji disisi kiri bersatu lebarnya, 120 m dan di muara pada tanjung Mangar 135 m. Disitu dihalangi tiga bangku-pasir di sebelah darat, sedangkan di sebelah laut, menyusur tanjung Mangar, tersisa sebuah alur yang sangat berobah, yang menyempatkan untuk masuk sewaktu pasang sampai ke gudang dari Maskapai Belitung bagi perahu-angkut," tulis de Groot.(*)
Wisata budaya
Wisata sungai Manggar juga menyentuh ke wisata budayanya yaitu Selamat kampong. Event ini dilaksanakan rutin setiap setahun sekali setiap tanggal 1 muharram. Kegiatan ini diantaranya menyiapkan daun kesalan yaitu daun gandarusa dan daun ati-ati yang diiris tipis-tipis yang didoakan oleh Bapak Dukun Kampong dan dibagikan keseluruh warga Desa Mekar Jaya yang bertujuan untuk keselamatan dan kesejahteraan seluruh kampong. Di event ini juga diselipkan kegiatan tradisi makan bedulang, berbalas pantun, berebut lawang dan pertunjukan tarian daerah oleh sanggar Tari yang ada di Desa Mekar Jaya.
Wisata Edukasi dan Kuliner
Kegiatan Wisata Sungai Manggar direncanakan akan mengarah ke wisata edukasi dan kulinernya. Terdapatnya keramba apung yang memelihara ikan payau dan udang serta budidaya kepiting soka nantinya akan dikembangkan ke kuliner memasak seafood oleh ibu-ibu warga setempat yang dihasilkan dari budidaya dan keramba tersebut. Untuk wisata edukasinya direncanakan untuk pelaksanaan penanaman bibit bakau yang bibitnya dibudidaya oleh kelompok pemerhati lingkungan sekitar wilayah wisata sungai manggar. Juga proses pembuatan batik oleh pengrajin secara langsung ditempat wisata sungai manggar.
Souvenir
Potensi bakau Desa Mekar Jaya memunculkan minat sebagian warga mengolah batik. Terdapat pengrajin batik mangrove yang masih aktif membuat hasil kerajinannya manjadi salah satu souvenir yang nantinya di jajakan di galeri dan ruko pajang di wisata sungai manggar. Selain itu juga ada pengrajin akar bahar yang memproduksi berbagai macam gelang, tasbih, cincin dll. Karang Tarunanya juga aktif membuat baju sablonan yang tema-tema sablonnya mendukung untuk wisata sungai Manggar tidak lupa juga cemilan ringan olahan ibu-ibu pengrajin di Desa Mekar Jaya yang tergabung dalam kelompok tani di Desa Mekar jaya membuat berbagai makanan ringan yang dijajakan di kantin BUMDes Mitra Sejahtera sebagai oleh-oleh di Wisata Sungai Manggar. Salah Satu Produk Unggulan dan yang menjadi Icon Souvenir Desa Wisata Mekar Jaya adalah Batik Mangrove. Batik ini menggunakan pewarna alami buah mangrove yang banyak terdapat di pinggiran sungai manggar. Motif batik ini adalah kembang keremuting yang merupakan tanamanan asli yang ada di Desa Wisata Sungai Manggar