Kata murok berarti buruk; memburuk, sedangkan kata jerami berarti batang- batang, tangkai padi yang telah diambil butir padinya. Kata Murok jerami berarti memburukkan jerami atau sisa-sisa padi dan makan bersama sebagai ungkapan rasa syukur.
Proses berume memakan waktu yang panjang, tidak sedikit tenaga dan uang yang dikeluarkan. Murok jerami dilakukan setelah panen (ngetam) selesai. Padi-padi yang telah dipanen kemudian diirik, dan dijemur sampai kering, kemudian ditumbuk dalam lesung kayu dan alu, baik secara sendiri maupun bersama-sama. Selanjutnya beras-beras tersebut siap untuk dimasak yang dikenal dengan ngemeru/ ngemaruk. Prosesi ini dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur para petani karena padi telah usai panen.